Temansatpam adalah sebuah alat yang ditempatkan pada setiap rumah dalam satu kompleks perumahan untuk mendeteksi kehadiran orang yang tidak diinginkan. Temansatpam dilengkapi dengan kombinasi sensor-sensor untuk dapat bekerja dengan optimal.
Isu keamanan merupakan isu yang tidak akan has untuk dikupas karena pada dasarnya setiap manusia mengharapkan keamanan dan keselamatan diri maupun harta di manapun dan dalam kondisi apapun, terutama keimanan rumah ketika sedang ditinggalkan oleh pemiliknya. Dalam kondisi tertentu suatu rumah dapat benar-benar kosong sehingga tidak ada seorangpun dari dalam rumah yang menjaga rumah tersebut beserta isinya. Kondisi ini jamak terjadi ketika datang hari lebaran. Pada hari ini warga Indonesia memiliki tradisi yang unik yakni pulang kampung atau mudik. Ribuan perantau di seluruh Indonesia ingin kembali ke kampung kelahiran atau kampung asal dan meninggalkan rumahnya dalam keadaan kosong. Hal ini dimanfaatkan oknum-oknum yang ingin mengambil kesempatan untuk berbuat tindak kriminal dengan mencuri barang-barang isi rumah. Dan setiap tahun jumlahnya masih saja banyak.
Pemilik rumah bukannya tinggal diam untuk menghindari hal ini. Mereka banyak yang membentengi rumah dengan pengamanan sangat canggih sehingga di manapun pemilik rumah berada, dia tetap bisa memantau kondisi rumahnya melalui berbagai aplikasi yang ada. Namun langkah atau usaha ini dirasa kurang maksimal karena penanganan yang dilakukan pemilik rumah tidak akan cepat dan tidak efisien sehingga ketika petugas keamanan datang yang tersisa hanya sidik jari dan rekaman cctv dari aksi pelaku. Sedangkan pelaku sudah berhasil kabur dengan barang curiannya.
Dari peristiwa di atas, saya ingin mencoba untuk membantu memberi solusi dengan harapan peristiwa pencurian pada rumah terutama yang berada di perumahan dapat berkurang. Saya merancang sebuah alat untuk membantu petugas keamanan pada perumahan dalam memantau kondisi setiap rumah yang ada. Temansatpam adalah sebuah alat yang ditempatkan pada setiap rumah dalam satu kompleks perumahan untuk mendeteksi kehadiran orang yang tidak diinginkan. Temansatpam dilengkapi dengan kombinasi sensor-sensor untuk dapat bekerja dengan optimal.
Saat rumah ditinggalkan dalam keadaan kosong, pemilik rumah diharuskan melapor kepada satpam agar Temansatpam yang berada pada rumah tersebut diaktifkan. Ketika ada pencuri yang masuk ke area rumah yang telah dipasangi Temansatpam, maka akan muncul pemberitahuan atau peringatan pada aplikasi di pos satpam maupun notifikasi di handphone petugas keamanan. Dengan begini, petugas keamanan dapat langsung bergerak dan secepatnya pencuri dapat ditangkap.
Dalam 1 paket Temansatpam berisi sensor PIR yang dapat mendeteksi panas tubuh manusia, sensor PING yang difungsikan untuk mendeteksi keberadaan pencuri di area rumah, mikrokontroler untuk mengolah pembacaan sensor, dan modul WIFI ESP8266 untuk mentransmisikan data hasil olahan mikrokontroler ke pemancar WIFI kompleks perumahan tersebut yang terhubung dengan pos satpam. Selain data dari mikrokontroler yang berada di rumah-rumah, pos satpam juga menerima data dari kamera-kamera CCTV yang dipasang di area kompleks perumahan.
Dengan adanya Temansatpam, diharapkan kasus pencurian pada kompleks perumahan terutama saat libur lebaran dapat ditekan dan menjadikan penghuni perumahan tersebut dapat merasa lebih tenang.