Telivisi Pintar (VIPI)

LATAR BELAKANG

Jumlah sekolah dan lembaga pendidikan di Indonesia sudah banyak. Namun, masih terjadi masalah-masalah etika dan moral di Indonesia, seperti:

• Maraknya pelanggaran lalu lintas (contoh: menerobos lampu lalu lintas ketika berwarna merah, mengabaikan rambu-rambu dilarang parkir atau sejenisnya, pindah lajur jalan seenaknya, mematikan fungsi zebra cross, dan lain sebagainya).

• Kurangnya kepekaan akan masalah sampah terbukti dari banyaknya orang yang masih membuang sampah sembarangan atau tidak mengindahkan aturan pemisahan sampah.

• Anak di bawah umur memiliki pergaulan seperti orang dewasa karena tontonan yang dikonsumsi mengarahkan ke perilaku tersebut.

• Pengguna sosial media atau netizen Indonesia kurang paham tentang etika penggunaan internet, terbukti dari maraknya pembagian gambar yang tidak layak dibagikan, seperti foto korban kecelakaan dan sejenisnya hanya demi eksistensi. Selain itu, sering terjadi bullying terhadap pihak-pihak tertentu melalui sosial media.

Selain masalah etika dan moral, informasi-informasi terkini yang seharusnya tersebar luas tidak sepenuhnya diketahui masyarakat, seperti berita mengenai Masyarakat Ekonomi ASEAN (MEA) yang akan berdampak pada persaingan tenaga kerja Indonesia dengan wilayah ASEAN.

Pengetahuan-pengetahuan sederhana semacam ini tidak dipahami oleh orang banyak karena proses pencerdasan yang kurang tepat sasaran dan kurang tersebar merata. Berdasarkan masalah tersebut, terdapat solusi yang bisa diajukan demi menyebarkan pengetahuan dan informasi-informasi terkini melalui tempat-tempat yang sering orang kunjungi. Teknologi Internet of Thing (IoT) mampu mendorong keberhasilan misi tersebut. Televisi Pintar (VIPI), adalah sebuah perangkat IoT yang berfungsi untuk menyebarkan pengetahuan-pengetahuan umum, etika maupun moral kepada masyarakat luas dimana pun berada. Cara kerjanya adalah dengan menampilkan tayangan bermutu dan mengandung ilmu pengetahuan kepada orang-orang yang berada di sekitarnya. Konten yang ditayangkan bisa disesuaikan dengan lokasi perangkat tersebut berada dan bisa terpantau secara terpusat. Ukurannya yang tidak terlalu besar memungkinkannya untuk ditempatkan di manapun dan menjangkau tempat-tempat umum yang dikunjungi banyak orang. Kemampuannya mendeteksi keberadaan orang di sekitar membuat perangkat ini bisa bekerja secara efisien, menentukan kapan ia harus memutar tayangan dan kapan harus mematikan layar.

SOLUSI YANG DITAWARKAN

Televisi Pintar (VIPI), media pembelajaran portabel yang bisa ditempatkan dimana saja. Platform ini terdiri dari dua bagian, yakni perangkat lapangan dan server konten.

Perangkat Lapangan

Perangkat ini berupa komputer mini yang dilengkapi layar sentuh, kamera dan sensor untuk menampilkan video-video terkait ilmu pengetahuan dan informasi terkini. Perangkat inilah yang bisa ditempatkan di manapun. Ketika perangkat lapangan aktif, ia akan mencari posisi berdasarkan GPS menggunakan GPS Module yang tertanam di dalamnya. Wifi Module pada perangkat lapangan akan menghubungkannya dengan internet lalu mengontak server konten dan meminta daftar konten yang bisa ditampilkan kepada pengguna. Pada saat perangkat mengontak server konten, ia juga mengirimkan posisi yang didapat dari GPS Module.

Server Konten

Server konten bertugas menyediakan daftar konten yang diambil dari channel youtube pilihan. Konten dikelompokkan menjadi beberapa kategori agar nantinya bisa disesuaikan dengan lokasi perangkat lapangan, misalnya lokasi halte disuguhkan konten berkategori lalu lintas sementara lokasi taman disuguhkan konten berkategori keluarga atau pengetahuan umum.  Ketika perangkat lapangan mengirim permintaan konten, server akan membalasnya dengan daftar konten yang bisa ditampilkan pada layar perangkat lapangan.

TUJUAN

Tujuan dari dibangunnya VIPI adalah sebagai berikut:

• Menyediakan perangkat yang bisa dijadikan media belajar bagi masyarakat.

• Perangkat tersebut bersifat portabel sehingga bisa ditempatkan di manapun.

• Perangkat tersebut bisa disebar ke berbagai tempat yang banyak dikunjungi orang, sehingga misinya untuk menyebarkan ilmu pengetahuan bisa tercapai.

• Perangkat tersebut bisa menyediakan konten pengetahuan sesuai jenis pengguna yang ada pada lokasi tersebut.

• Perangkat bisa dipantau secara terpusat, mulai dari konten yang ditampilkan serta status aktif perangkat.

GAMBARAN UMUM SISTEM

VIPI merupakan kolaborasi beberapa aplikasi dan perangkat keras. Bentuknya berupa monitor layar sentuh yang dihubungkan dengan komputer mini dan sensor. Komputer mini akan mengontak server dan meminta konten video jika di sekitar perangkat terdeteksi adanya manusia. Setelah mengontak server, perangkat memutar video dan menampilkannya melalui monitor. Konten yang disuguhkan sesuai dengan lokasi perangkat, sehingga pengetahuan yang diberikan tepat sasaran. Orang-orang yang berada di tempat tersebut bisa menikmati tayangan dan berinteraksi dengan daftar putar melalui layar sentuh. Berikut ini adalah ilustrasi cara kerja VIPI:

PERANGKAT KERAS YANG DIGUNAKAN

Pada sisi perangkat lapangan, komponen penyusunnya adalah sebagai berikut:

• Raspberry Pi

• Monitor dengan kemampuan layar sentuh

• Wifi Module (ESP8266)

• GPS Module (UART GPS NEO-7M-C)

• Audio Speaker

• Webcam

Sedangkan di sisi server konten, membutuhkan hal-hal berikut:

• Web server untuk menyediakan web service bagi perangkat lapangan maupun administrator sistem.

• Database server untuk penyimpanan daftar konten beserta kategorinya.

KELEBIHAN YANG DITAWARKAN

Berikut ini adalah kelebihan yang ditawarkan oleh VIPI:

• Portabel, sehingga bisa ditempatkan dimana saja.

• Mampu mendeteksi keberadaan orang di sekitarnya melalui webcam dan menentukan layanan harus dijalankan atau tidak berdasarkan keberadaan orang tersebut, sehingga lebih efisien dalam penggunaan daya.

• Konten yang disuguhkan sesuai dengan lokasi perangkat, sehingga pengetahuan yang diberikan tepat sasaran.

• Terdapat server konten yang menjadi server distribusi konten dan kontrol perangkat, sehingga distribusi konten dan status perangkat yang tersebar bisa dipantau dan dikontrol secara terpusat.