SWAMP - Smart WAter Monitoring And Preserving



//
Posted on November 29, 2015 at 1:50 PM

//

SWAMP - Smart WAter Monitoring And Preserving adalah suatu perangkat IoT yang dapat digunakan untuk me-monitor, menghemat, mengontrol, serta memberikan notifikasi/saran terkait dengan pemakaian air pada suatu bangunan.




 

A. Overview

         Dewasa ini, kekeringan telah menjadi hal yang sangat sering didengar oleh masyarakat dan sudah menjadi hal yang lumrah bagi telinga kita. Masalah kekeringan tersebut tentu saja menimbulkan banyak masalah di lingkungan kita, seperti kekurangan air bersih, polusi udara, dan lain-lain. Dari data yang diambil dari geospasial.bnpb.go.id, tercatat puluhan laporan bencanan kekeringan yang terjadi, lebih dari seratusan desa/kecamatan terkena dampaknya,merugikan puluhan ribu warga dan juga menimbulkan kerugian materil yang tak terkira.

            Tentu saja, bencana kekeringan ini adalah bencana yang tidaklah mudah untuk dihindari. Perubahan Iklim yang terjadi menyebabkan curah hujan yang turun sangatlah sedikit. Akan tetapi, kita sebagai manusia tidak boleh menyerah begitu saja terhadap kondisi alam yang begitu keras ini. Salah satunya adalah menyiasati kekeringan tersebut dengan berhemat stok air yang kita miliki dan mengontrolnya dengan cermat.

            Salah satu solusi yang kami tawarkan adalah sebuah perangkat IoT yang dapat digunakan untuk me-monitoring, mengontrol, serta memberikan notifikasi/saran terkait dengan pemakaian air pada suatu rumah/gedung/bangunan. Kami akan menaruh suatu sensor pada setiap jalur/pipa masuk air pada suatu bangunan, setiap sensor tersebut akan terhubung dengan internet agar data yang telah didapat oleh sensor tersebut dapat diolah di server. Setelah itu, data tersebut akan ditampilkan dengan menggunakan Android App yang dapat digunakan oleh seluruh elemen masyarakat.

            Diharapkan, dengan adanya alat ini, masyarakat dapat mengetahui seberapa banyak air yang dihabiskan oleh suatu rumah/bangunan, meningkatkan kepedulian mereka terhadap pemakaian air dan kepedulian terhadap lingkungan sekitar, dan juga kepada pemerintah agar pemerintah dapat menerapkan suatu kebijakan terkait dengan penggunaan air pada suatu daerah.

 B. Device & Cara Kerja

 Dalam pengerjaan alat ini, kami membutuhkan alat-alat sebagai berikut:

  1. Arduino Uno R3
  2. ESP8266 ESP-07
  3. Waterflow Sensor
  4. Server (Azure)
  5. Dll.

Adapaun cara kerja dari alat ini adalah :

  1. Waterflow sensor akan dipasang pada jalur/pipa masuk air pada suatu bangunan
  2. Arduino akan mengambil data dari Waterflow sensor, lalu data diolah sedemikian rupa dengan format tertentu agar mudah untuk dipakai.
  3. ESP8266 meneruskan data melalui internet ke server.
  4. Proses 1-3 akan dijalankan secara terus menerus.
  5. Aplikasi android akan mengambil data yang tersimpan pada server dan mengolah datanya agar bisa ditampilkan sebagai informasi yang mudah dipahami oleh masyarakat.

Rancang Kerja

 

Sumber Thumbnail : http://www.libelium.com/libelium-images/water_leakages/flow-400.png

Sumber Data : http://geospasial.bnpb.go.id/pantauanbencana/data/datakeringall.php

 

 


Leave a Comment:

Please Sign in First

Awmurat November 29, 2015 at 1:50 PM

nice