Latar Belakang

Bagi sebagian besar orang, keamanan adalah faktor penting untuk memilih tempat tinggal, ataupun untuk memilih kos-kosan. Barang-barang berharga, surat-surat penting, barang rahasia, bahkan ketika meninggalkan anak sendirian di rumah menjadi faktor utama keamanan tempat tinggal. Banyak metode keamanan yang disediakan seperti: Alarm yang dipasang disamping pintu, perlengkapan pintu dengan keamanan tinggi dan lain sebagainya. Selain itu, kadang kita juga khawatir ketika di kontrakan kita (misal dalam lingkungan kost) masuk-keluar orang yang tidak kita inginkan, karena lalai mengunci pintu pagar. Atau ketika kita ragu akan seseorang yang bertamu, apakah benar-benar orang yang kita harapkan kehadirannya, atau seseorang yang tidak kita inginkan.

Manfaat

1. Membuat sistem keamanan yang mudah digunakan.
2. Membuat sistem keamanan yang terjangkau masyarakat dan mahasiswa.
3. Membuat sistem keamanan yang dapat dikontrol dari jauh.
4. Sebagai suatu sistem yang dapat membuat pengguna aman dan tidak khawatir dengan keadaan rumah.
5. Sebagai alarm jika ada yang masuk ke dalam rumah.

Deskripsi

KUPO digunakan untuk mempermudah pengguna dalam mengunci pintu, memeriksa kondisi pintu dan memberikan warning kepada pengguna apabila ada yang masuk ke dalam ruangan tanpa dinon-aktifkannya perangkat KUPO. KUPO menggunakan User Interfaces Domoticz yang tertanam dalam Raspberry Pi sebagai server utama dan ESP8266 sebagai client utama. Untuk itu, project ini membutuhkan perangkat antara lain:

• ESP8266

  ESP8266 digunakan sebagai client utama yang mehubungkan sensor dan aktuator dengan server. ESP8266 yang digunakan merupakan ESP8266 versi 12E yang memiliki banyak pin GPIO. Pin GPIO tersebut digunakan sebagai input maupun output baik digital maupun analog. ESP8266-12E digunakan sebagai penghubung antara sensor dan aktuator serta sebagai mikrokontroller yang dapat digunakan untuk menggantikan arduino.

• Raspberry Pi

  Raspberry Pi atau Raspi adalah komputer kecil seukuran sebuah kartu kredit, Raspberry Pi memiliki prosesor, RAM dan port hardware yang khas yang bisa ditemukan pada banyak komputer. Ini berarti, kita dapat melakukan banyak hal seperti pada sebuah komputer desktop. Raspberry Pi digunakan sebagai server utama yang menghubungkan ESP dengan UI pada web browser. 

• Sensor PIR

  Sensor Passive Infra Red dapat digunakan untuk mengindera gerakan, alat ini sering digunakan untuk mendeteksi manusia bergerak dalam jarak jangkauan sensor atau berjalan keluar jangkauan sensor. Ukurannya kecil, murah, menggunakan daya yang kecil, mudah digunakan dan tidak mudah rusak. PIR pada dasarnya terbuat dari pyroelectric sensor, yang dapat mendeteksi level radiasi infrared. Segala benda mengemisikan radiasi tingkat rendah, semakin panas benda maka semakin besar radiasi yang diemisikan.

• Solenoid Door Lock

  Solenoid Door Lock adalah perangkat kunci otomatis yang dapat dikontrol oleh Arduino/mikrokontroller. Tegangan input untuk sensor ini 12V DC serta mudah cara penggunaannya. Perangkat ini digunakan sebagai pengunci pintu yang dapat dikontrol langsung oleh ESP.

• Door/Window Switch Sensor

  Door/window switch adalah sebuah sensor yang dapat mengetahui terbuka atau tertutupnya pintu atau jendela.

• 12V DC Power Supply

  Digunakan sebagai sumber tegangan utama yang dibutuhkan sistem.

• DC to DC Step Down Regulator

  Digunakan sebagai penurun sumber tegangan utama untuk ESP dari 12V DC menjadi 3,3V DC.

Cara Kerja

Cara kerja dari KUPO adalah ketika pengguna pergi keluar maka dengan mudah pengguna dapat mengaktifkan KUPO dan status AKTIF, jika tiba-tiba ada orang yang masuk tanpa menon-aktifkan KUPO, sensor PIR akan aktif dan alarm akan aktif serta secara bersamaan memberikan notifikasi kepada pengguna bahwa alarm aktif.

Jika pengguna lupa mengunci pintu, pengguna dapat dengan mudah memerika status pintu dan kemudian mengunci dari jarak jauh menggunakan internet.

Untuk penggunaan internet kami menggunakan API dari geeknesia sehingga dapat terhubung melalui internet.