Smart Predictor



//
Posted on November 09, 2015 at 12:12 PM

//

Smart Predictor merupakan sistem pemrediksi cerdas yang akan melakukan prediksi cuaca dan prediksi kemacetan berdasarkan logika Fuzzy. Prediksi cuaca dilakukan dengan mengambil input data meteorolgis berupa suhu, kelembaban dan kecepatan angin pada lingkungan pengamatan. Sedang prediksi kemacetan dilakukan dengan mengambil input dari kadar CO yang terukur di lingkungan pengamatan.




1. Latar Belakang
Pertumbuhan ekonomi yang terjadi di sebuah Negara berkembang seperti Indonesia secara tidak langsung akan meningkatkan aktivitas perekonomian masyarakatnya baik itu aktivitas berupa menjual barang ataupun membeli barang. Salah satu aktivitas jual beli yang terus mengalami peningkatan tiap tahunnya ialah jual beli kendaraan bermotor baik itu roda dua maupun roda empat. Asosiasi Sepeda Motor Indonesia (AISI) mencatat bahwa penjualan motor di Indonesia sepanjang tahun 2014 mengalami peningkatan sebesar 8,51% menjadi 7,2 juta unit dibandingkan tahun sebelumnya. Sedangkan untuk kendaraan mobil Asean Automotive Federation (AAF) mencatat bahwa penjualan mobil sepanjang tahun 2012 mengalami peningkatan 10,2% menjadi 1,2 juta unit dibanding tahun sebelumnya. Diantara beberapa masalah yang ditimbulkan oleh peningkatan jumlah kendaraan  ialah kemacetan, kecelakaan lalu lintas serta kualitas udara yang tidak sesuai standar kesehatan.

Dampak yang paling sering dikeluhkan oleh masyarakat dari peningkatan jumlah kendaraan ialah kemacetan. Kemacetan adalah situasi atau kondisi tersendatnya atau bahkan terhentinya lalu lintas yang disebabkan kendaraan melebihi kapasitas jalan. Kemacetan banyak terjadi di kota-kota besar, terutamanya yang tidak mempunyai transportasi publik yang baik atau memadai ataupun juga tidak seimbangnya kebutuhan jalan dengan kepadatan penduduk.
 

Kualitas udara yang buruk merupakan dampak lain yang ditimbulkan oleh peningkatan jumlah kendaraan disamping dampak kemacetan. Kualitas udara yang buruk akan menimbulkan dampak negatif baik bagi manusia atau pun bagi lingkungan.Dampak terhadap kesehatan yang disebabkan oleh pencemaran udara akan terakumulasi dari hari ke hari. Pemaparan dalam jangka waktu lama akan berakibat pada berbagai gangguan kesehatan, seperti bronchitis, asma, emphysema, Infeksi Saluran Pernapasan Atas (ISPA) serta gangguan pernapasan lainnya. Selain bagi kesehatan manusia pencemaran udara juga menimbulkan dampak bagi tanaman, lingkungan serta iklim. Bagi tanaman yang tumbuh di daerah yang tingkat pencemaran udaranya tinggi, pertumbuhan tanaman akan terganggu dan tanaman rawan terkena penyakit bintik hitam, klorosis dan nekrosis. Bagi lingkungan, pencemaran udara akan menurunkan pH air hujan sehingga dapat mempengaruhi kualitas air permukaan. Sedangkan bagi iklim, pencemaran udara akan menimbulkan efek rumah kaca dan merusak lapisan ozon.

Penanggulangan pencemaran udara tidak dapat dilakukan tanpa menanggulangi penyebabnya. Namun disisi lain, sangat perlu untuk menerapkan teknologi yang mampu memberikan informasi secara mudah, cepat dan tepat  tentang pencemaran udara kepada masyarakat. Sehingga masyarakat dapat melakukan usaha - uasah preventif untuk meminimalkan dampak dari pencemaran udara.

 

2. Tujuan

  1. Mengetahui tingkat pencemaran udara lingkungan pengamatan.
  2. Melakukan prediksi kemacetan berdasarkan kadar gas Karbon Monoksida (CO) yang terukur.
  3. Mengetahu prediksi cuaca untuk esok hari.
  4. Mengetahui lokasi tempat sensor dipasang.
  5. Merancang anemometer cup
  6. Menerapkan teknologi ESP8266 sebagai modul wifi.
  7. Mengirimkan data hasil pengukuran kepada user yang tidak berada di lingkungan pengamatan.

3. Deskripsi

Deskripsi dari alat yang dirancang dapat digambarkan pada gambar gallery.
Sistem terdiri atas 3 blok utama yaitu

1. Blok Sensor untuk melakukan sensing parameter

2. Blok pemroses untuk mengolah data

3. Blok pengirim untuk mengirimkan informasi sehingga dapat sampai ke user

 

4. Metodologi

Terdiri atas

1. Perancangan Sensor Gas

2. Perancangan Anemometer cup

3,. Perancanan sistem fuzzy

4. Perancangan Sistem komunikasi

5. Pengujian Alat Keseluruhan

 

5. Budget

1. Arduino Uno (Rp 250K)

2. Sensor MQ 7 (Rp 110K)

3. MQ 135 (Rp 150K)

4. LM 35 (Rp 20K)

5. DHT 11(Rp 50K)

6. GPS U blox (Rp 350K)

7. Akrilik (Rp 50K)

8. Aluminium (Rp 50K)

9. LM 741 (Rp 10K)
Total (Rp 1.040K)

 

6. Jadwal

Pengerjaan terbagi atas 3 4 tahapan yaitu

1. Pengerjaan sensor (4 hari)

2. Perancangan anemometer cup  (3 hari)

3. Perancangan sistem fuzzy ( 4 hari)

4. Perancangan sistem komunikasi (3 hari)


Leave a Comment:

Please Sign in First

 Yogyakarta