Smart Logistics



//
Posted on May 04, 2016 at 6:09 PM

//

Smart Logistics helps and increases the efficiency of distribution system.




Proposal - Internet of Things  SMART LOGISTICS

Pendahuluan

Smart logistics merupakan konsep monitoring truk pengiriman secara real-time. Truk dilengkapi dengan sebuah chip yang berfungsi memperoleh informasi posisi truk dan lokasi tujuan pengiriman melalui modul internet (ESP8266) + modul GPS. Informasi posisi dan lokasi tujuan kemudian diproses untuk memberikan informasi mengenai kondisi jalan, estimasi waktu tercepat sehingga pengirim dapat menentukan rute mana yang harus diambil oleh truk agar barang cepat sampai tujuan dalam kondisi yang prima. Informasi ini juga dapat digunakan bagi konsumen sebagai alat pelacak (tracking) truk.

Selain memberikan informasi mengenai posisi truk, kondisi jalan, lokasi tujuan, dan estimasi waktu pengiriman; Truk dengan konsep smart logistics ini juga dilengkapi sensor bahan bakar. Sensor bahan bakar digunakan untuk memantau jumlah bahan bakar yang sedang dimiliki truk dimana informasi ini akan dipadukan dengan informasi lokasi maupun tujuan pengiriman untuk memilih tempat pengisian bahan bakar agar pengiriman menjadi lebih efektif.

Truk smart logistics juga dilengkapi sejumlah sensor yang dapat mendeteksi kecelakaan yang terjadi seperti kamera yang memantau pengemudi truk. Jika terjadi terjadi kecelakaan, pemantau pada pusat dapat langsung memberitahukan kepada penerima barang dan rumah sakit. Pusat pengiriman bisa langsung mengirim truk lain untuk mengirimkan barang yang ada didalam truk yang terjadi kecelakaan demi menjaga kualitas pelayanan yang tinggi.

Truk ini dilengkapi sebuah sistem yang berfungsi untuk menyimpan data jumlah barang yang dikirim, barang apa saja yang dikirim, dan apakah barang tersebut sampai ke tujuan. Data tersebut dapat digunakan sebagai komponen tracking terhadap barang oleh pembeli. Selain itu, data ini dapat diolah untuk mencari metode yang paling efisien untuk mendistribusikan  produk  perusahaan terkait.

Konsep

Microcontroller, WiFi Module ESP8266, & GPS

ESP8266 merupakan sebuah chip WiFi yang akan digunakan untuk merealisasikan konsep smart logistics. Modul ini dihubungkan ke mikrokontroler Arduino UNO agar dapat menerima data dari pusat perusahaan melalui internet. Modul GPS juga akan ditambahkan ke Arduino untuk memperoleh lokasi truk.

Sumber: https://raw.githubusercontent.com/mrizvic/nodemcu-uart2mqtt/master/WiringDiagramEsp8266.png

Informasi lokasi yang diterima melalui GPS langsung dikirim ke pusat perusahaan melalui modul WiFi dan pada pusat akan memproses lokasi truk lokasi tujuan sehingga diperoleh rute yang paling efisien. Informasi tersebut lalu dikirimkan secara real-time ke truk kembali. Peta rute akan ditampilkan melalui sebuah monitor.

 

Fuel Level Monitoring

Dalam memonitoring bahan bakar truk, digunakan sensor level bahan bakar yang pada umumnya sudah terpasang pada mobil, misal DUT-E 485 Fuel Level Sensor. Data yang diterima oleh sensor kemudian dihubungkan ke Arduino lalu ke modul ESP8266 sebagai pengirim data level bahan bakar pada truk tersebut ke pusat data. Data yang diterima di pusat akan diintegrasikan dengan GPS guna mengkalkulasi estimasi perjalanan yang masih dapat ditempuh truk dan memberikan lokasi Stasiun Pengisian Bahan Bakar Umum (SPBU) terdekat.

<http://www.tradeindia.com/fp3163866/Fuel-Level-Sensor-DUT-E-485.html>

 

Data Acquisition & Tracking System

Pendataan barang menjadi sesuatu yang sangat penting dalam bidang logistik. Data-data yang didapatkan diolah untuk mendapatkan informasi penting tentang efisiensi terkait pendistribusian barang. Teknologi yang dapat digunakan untuk mengakuisisi data berupa Network Operation Center (NOC). NOC adalah sebuah pusat jaringan yang mengatur dan memonitor satu atau lebih jaringan. Fungsi utama NOC  adalah untuk memastikan semua jaringan dapat beroperasi dengan optimal dalam segala platform, medium, dan jalur transmisi.

NOC ini kemudian dihubungkan dengan sistem SCADA (Supervisory Control And Data Acquisition). Komponen ini kemudian dihubungkan ke truk-truk yang telah dilengkapi dengan  sensor fuel level, GPS, dan barcode scanner. Sistem SCADA yang dimaksudkan adalah sebagai berikut


Sumber: http://www.vandothra.com/Suwaidi/images/system_scada.gif

Safety Monitoring System

Sistem keamanan meliputi sensor seperti sensor tekanan yang sudah ada pada sistem mobil pada umumnya (sensor trigger airbag). Akan ada semua kamera yang mengirimkan data secara real-time ke pusat perusahaan untuk memonitor keadaan pengendara. Pusat perusahaan secara langsung dapat mengetahui kondisi truk kapanpun melalui kamera dan sinyal trigger dari airbag yang menandakan adanya musibah. Setelah itu, pusat perusahaan dapat langsung mengirimkan truk lain untuk menggantikan truk yang mengalami musibah dan mengkontak rumah sakit untuk mengirimkan pertolongan.

Penutup

Smart Logistics merupakan sistem cerdas pada truk yang terintegrasikan ke internet untuk menerima data berupa lokasi truk, jumlah bahan bakar, posisi pengendara, jumlah barang yang dikirim dan yang berhasil diterima pembeli dan dapat dilacak baik oleh penjual maupun pembeli. Konsep ini dapat meningkatkan efisiensi pengiriman barang sehingga mengurangi cost perusahaan. Kami harap proposal ini dapat bermanfaat bagi pembaca, sekian dan terima kasih.


Leave a Comment:

Please Sign in First