Smart FirstAidKit merupakan perangkat yang tidak hanya dapat digunakan sebagai P3K tetapi juga dapat digunakan untuk memantau kondisi penggunanya seperti tekanan darah dan suhu tubuh dan terhubung Cloud dengan Wifi Module, yang kemudian dapat diakses pada suatu website yang berintegrasi dengan database rumah sakit.
Kecelakaan atau cedera dapat terjadi kapan dan dimanapun, mulai dari lutut yang tergores hingga tulang yang patah. Luka atau cedera ringan pun harus mendapatkan perawatan segera untuk menghindari terjadinya infeksi atau kondisi lanjutan yang tidak diinginkan. Untuk itulah setiap rumah tangga sebaiknya memiliki peralatan untuk Pertolongan Pertama Pada Kecelakaan (P3K) yang memadai. Namun, seiring dengan perkembangan ICT yang berbasis nirkabel Kotak P3K dapat diinovasi menjadi kotak P3K pintar yang dapat diintegrasi dengan website rumah sakit agar bisa menjadi fungsi monitoring dari keadaan pasien.
Smart FirstAidKit merupakan perangkat yang tidak hanya dapat digunakan sebagai P3K tetapi juga dapat digunakan untuk memantau kondisi penggunanya seperti tekanan darah dan suhu tubuh dan terhubung Cloud dengan wifi module. Hasil dari pemeriksaan ini akan selalu diupdate dan dapat diakses pada suatu website yang berintegrasi dengan database rumah sakit.
Alat ini dibagi menjadi dua bagian, bagian kanan dan bagian kiri. Bagian kanan alat ini berfungsi untuk sebagai kotak P3K yang terdiri dari semua peralatan P3K . Pada bagian kiri, alat ini memiliki fungsi sebagai alat check up kesehatan yang datanya dapat diakses langsung pada website database. Sehingga orang lain seperti dokter, praktisi kesehatan dan keluarga dapat mengontrol keadaan pasien dari jarak jauh dengan cara log in ke website database dan akan muncul update historis dari keadaan suhu dan tekanan darah pasien.
Untuk meningkatkan efektifitas pengguna maka perangkat akan menggunakan mikrokontroler yang dihubungkan dengan ESP8266 wifi module agar dapat mengunggah data ke dalam Cloud Database. Alat ini menggunakan pulse sensor sebagai alat untuk mendeteksi detakan jantung pada subjek dengan cara menempelkan sensor tersebut ke tubuh subjek pada bagian ujung jari ataupun cuping telinga.
Alat ini juga akan dikembangkan agar dapat diperluas untuk banyak keperluan seperti untuk monitoring proses rehabilitasi pasien secara remote, telemedicine monitoring, dan juga analisis pergerakan tubuh untuk treatment physioterapi.