Selokan Monitoring System adalah sebuah piranti cerdas yang berfungsi untuk menjaga serta memonitoring fungsi selokan dari berbagai macam masalah seperti mampet, meluap, dan lain lain, sekaligus memberikan notifikasi ke masyarakat sekitar berupa keadaan terkini dari selokan secara berkala agar masyarakat dan dinas terkait dapat secepatnya menangani bila terjadi masalah. Diharapkan dengan adanya piranti cerdas ini dapat membantu masyarakat memonitor keadaan selokan agar dapat bekerja dengan baik dan membantu mewujudkan konsep Smart City dan Open Data di Jakarta dan Kota-Kota lainnya.
Selokan adalah salah satu bagian penting dari lingkungan kita yang menjalankan fungsi drainase yaitu untuk mengalirkan air buangan/limbah ke hilir/laut. peranannya yang sangat penting inilah membuat kita sebagai masyarakat perlu menjaga selokan agar dapat berfungsi dengan baik.
Namun, dalam penerapannya di dunia nyata seringkali selokan tidak dapat berfungsi dengan baik. Banyak faktor yang dapat mengganggu fungsi selokan ini seperti sampah yang menumpuk di selokan, sedimentasi pada selokan, dan lain lain. Fungsi selokan yang terganggu dapat menimbulkan berbagai macam masalah-masalah baru seperti penyakit, bencana banjir, dan lain lain.
Tercatat bahwa nyamuk Aedes aegypti sp. dan Aedes albopictus sp. yang merupakan vektor virus penyebab penyakit demam berdarah dan chikungunya, tidak hanya dapat berkembang biak pada air bersih, namun kedua spesies nyamuk tersebut dapat juga berkembang biak pada air sumur gali dan air selokan. Kemampuan adaptasi berkembang biak jenis Aedes aegypti sp. pada air hujan larva sebesar 13.12% dan pupa sebesar 16.66%, pada air sumur gali larva sebesar 16.54% dan pupa sebesar 33.32%, pada air selokan larva sebesar 35.35% dan pupa sebesar 23.66% dan kemampuan adaptasi berkembang biak jenis Aedes albopictus sp. pada air hujan larva sebesar 13.88% dan pupa sebesar 31.03%, pada air sumur gali larva sebesar 9.33% dan pupa sebesar 16.16% dan pada air selokan larva sebesar 43.28% dan pupa sebesar 21.44%. Hal tersebut mengindikasikan bahwa kemampuan berkembang-biak kedua spesies nyamuk tersebut sangatlah cepat, terutama pada air selokan yang menggenang.
Berdasarkan permasalahan yang telah kami paparkan diatas, untuk menjaga selokan berfungsi dengan baik dibutuhkan perawatan yang berkala sehingga dapat meminimalisir masalah seperti yang telah kami paparkan diatas. Namun pada kenyataannya masyarakat ataupun dinas terkait tidak dapat secara berkala memonitor dan merawat seluruh selokan yang ada. Maka dibutuhkan sebuah piranti cerdas yang dapat memonitor keadaan selokan secara berkala. Piranti cerdas ini dibutuhkan agar masyarakat dan atau dinas terkait, dapat mengetahui keadaan selokan dan mengambil tindakan yang tepat terhadap keadaan dari selokan secara berkala.
Dengan memanfaatkan Arduino, ESP8266, sensor-sensor, dan platform GEEKNESIA. Kami membuat sebuah piranti cerdas yang berfungsi untuk menjaga serta memonitoring fungsi selokan dari berbagai macam masalah seperti mampet, meluap, dan lain lain, sekaligus memberikan notifikasi ke masyarakat sekitar berupa keadaan terkini dari selokan secara berkala agar masyarakat dan dinas terkait dapat secepatnya menangani bila terjadi masalah. Diharapkan dengan adanya piranti cerdas ini dapat membantu masyarakat memonitor keadaan selokan agar dapat bekerja dengan baik dan membantu mewujudkan konsep Smart City dan Open Data di Jakarta dan Kota-Kota lainnya.
PROJECT OVERVIEW
No |
Nama |
Harga |
---|---|---|
1 |
Arduino |
Rp 250.000,- |
2 |
Ultrasonic Sensor |
Rp 18.000,- |
3 |
Waterflow Sensor |
Rp 80.000,- |
4 |
ESP8266 |
Rp 60.000,- |
5 |
Jumper Cable |
Rp 20.000,- |
6 |
Pipa 1/2" |
Rp 30.000,- |
7 |
Besi Siku |
Rp 14.000,- |
8 |
Talang |
Rp 42.000,- |
Total |
Rp 514.000,- |