MOSES (Mobile Sensor System) adalah sebuah piranti cerdas yang berguna untuk mendeteksi kemacetan dan polusi udara sebagai alat yang mampu untuk membantu pemerintah dan masyarakat dalam pengambilan keputusan
Dewasa ini tingginya mobilitas penduduk di kota diiringi dengan tingginya permintaan pembelian kendaraan pribadi, seperti yang kita ketahui setidaknya dalam satu keluarga minimal memiliki satu kendaraan bermotor. Hal ini menyebabkan masalah besar yaitu kemacetan dan polusi udara yang menjadi perhatian masyarakat dan pemerintah Indonesia. Kemudian untuk membantu pemerintah dan masyarakat, kami membuat alat MOSES (Mobile Sensor System) adalah sebuah piranti cerdas yang berguna untuk mendeteksi kemacetan dan polusi udara sebagai alat yang mampu untuk membantu pemerintah dan masyarakat dalam pengambilan keputusan. Komponen Moses terdiri dari Arduino Mega 2560, GPS, WiFi Module ESP 8266, dan Sensor ISPU. Cara kerja MOSES yaitu alat MOSES akan diletakkan pada bagian luar atau atap kendaraan umum yang sudah memiliki rute yang tetap seperti angkutan umum atau bus, kemudian ketika diaktifkan GPS akan mencatat koordinat lokasi dan waktu yang akan memudahkan polisi lalu lintas dalam mengontrol kondisi jalan raya dan antisipasi kemacetan. Cara kerja komponen kedua yaitu Sistem informasi indeks standar pencemar udara (ISPU) dengan sensor Photonics kristal yang terdiri dari tiga bagian utama yaitu sensor polutan udara, server sebagai pengumpulan dan data logging, dan antarmuka pengguna grafis (GUI) sebagai fasilitator pengguna dengan data akses yang telah dibangun. Setiap stasiun dilengkapi dengan lima sensor, yang masing-masing berfungsi untuk membaca gas CO, SO2, NO2, ozon permukaan (O3), dan partikel debu (PM10). Untuk mengoptimalkan kinerja sistem untuk dapat mengambil data dari daerah-daerah yang sulit dijangkau, maka transmisi data dari stasiun ke server menggunakan komunikasi nirkabel menggunakan WiFi Module ESP8266. Saat kendaraan umum yang dipasangi alat MOSES beroperasi, alat ini akan selalu memantau kadar gas-gas polutan kemudian setiap di pemberhentian halte atau terminal record data yang dikirimkan kemudian disimpan di server Geeknesia dengan bantuan WiFi Module ESP8266. Data yang disimpan dapat ditampilkan baik dalam bentuk aplikasi mobile, desktop dan web secara realtime dan non-realtime. Data yang ditampilkan berupa Grafik atau SIG yang akan mencatat wilayah yang paling tinggi atau rendah tingkat polusi udaranya atau kemacetannya disertai oleh keterangan waktu sehingga membantu masyarakat dan pemerintah dalam pengambilan keputusan untuk bertindak misalnya dalam data terdapat wilayah dengan zona merah yang berarti tingkat polusi udaranya sangat tinggi, atau cara-cara mengantisipasi kemacetan kota.