Dumper

Sampah telah menjadi masalah klasik di negara Indonesia. Berbagai solusi coba ditawarkan dan dibuat oleh pemerintah pusat maupun daerah. Adanya edukasi tentang pentingnya mengelola sampah dan menjaga kebersihan menjadi hal yang sangat penting dan dibutuhkan. Selain edukasi, di zaman yang sudah serba canggih dan teknologi maju ini bisa digunakan sebagai alat penunjang keberhasilan dalam berbagai permasalahan. Misalnya masalah sampah ini, teknologi yang diterapkan bisa memanfaatkan prinsip “Internet of Things” (IoT) yaitu menggabungkan antara internet dengan berbagai keperluan yang ada dan mengurangi peran manusia dalam praktek pemanfaatannya. Prinsip ini sangat efektif dan menjadi tren di zaman modern ini dan sedang dikembangkan dibanyak negara maju di dunia.

Salah satu solusi yang bisa diterapkan adalah pembuatan alat yang bernama “Dumper”. Dumper adalah sebuah piranti yang digunakan untuk membantu pihak yang terkait dalam mengelola sampah TPS secara konsisten. Dumper merupakan tempat sampah yang dilengkapi dengan arduino dan beragam sensornya untuk memberikan notifikasi pada pihak terkait agar dapat mengangkut sampah segera setelah tempat sampah penuh. Alat ini akan memudahkan para pengangkut sampah agar mengetahui letak letak TPS warga di suatu daerah tertentu, sehingga pengangkutan sampah lebih efektif.

Cara Dumper bekerja ialah dengan sensor-sensor pada Dumper akan mengukur tinggi dan berat muatan dalam Dumper yang mana bila mencapai batas maksimum yang telah ditentukan akan mengirimkan sebuah peringatan berupa SMS notifikasi ke pihak terkait yang akan dikirimkan melalui modul GSM yang terdapat pada Dumper. Untuk memantau muatan Dumper, digunakan modul Wi-Fi ESP8266 yang dipasangkan di Dumper agar terhubung ke internet untuk terus mengirimkan informasi terkait perubahan muatan Dumper secara real time ke pihak pengguna. Untuk memantau perubahan yang terjadi pada Dumper, pengguna akan dibekali dengan aplikasi pemantau Dumper yang digunakan untuk melihat perubahan kondisi muatan Dumper.