Memakan makanan hangat merupakan sebuah kenikmatan yang sederhana. Namun hal ini menjadi idaman bagi setiap orang terutama bagi mereka yang bekerja, kuliah atau beraktifitas diluar.
Memakan makanan hangat merupakan sebuah kenikmatan yang sederhana. Namun hal ini menjadi idaman bagi setiap orang terutama bagi mereka yang bekerja, kuliah atau beraktifitas diluar. Sayangnya, mereka tidak dapat menyiapkan makanan hangat dirumah karena alasan sibuk. Oleh Karena itu, kami membuat konsep “Long Distance Cooking” yang difokuskan pada proses menghangatkan makanan secara otomatis, aman, dan praktis. Sehingga setiap orang bisa menikmati makanan hangat saat baru pulang kerumah.
Internet of Things atau biasa disingkat IoT adalah konsep untuk memperluas manfaat internet saat ini, dimana benda-benda fisik dan virtual yang ada disekitar kita saat ini dapat berkomuniasi satu sama lain melalui jaringan internet.[1] Pada proyek ini, karena modul internet ESP8266 belum kami miliki, maka kami menggunakan modul bluetooth yang sudah kami miliki. Secara prinsip kerja, antara penggunaan bluetooth dan internet hampir sama. Hanya saja yang membedakan adalah media komunikasi antara menggunakan internet dan bluetooth. Jika menggunakan internet maka proyek bisa dijalankan dari jarak tak terbatas dengan menjadikan arduino sebagai “WEB” sedangkan jika menggunakan bluetooth proyek dijalankan terbatas maksimal sekitar 10 meter.
Adapun tujuan dari pembuatan proyek ini adalah :
1. Alat dan bahan
Berikut adalah alat dan bahan yang dibutuhkan :
2. Cara Kerja
Secara garis besar cara kerja dari sistemyang kami buat adalah sebagai berikut :
Gambar 1. Diagram blok sistem yang akan dibuat
Cara kerja dari sistem yang kami buat yaitu, sistem dinyalakan dengan menekan tombol ON pada smartphone. Data ON yang dikirim smartphone Android akan diterima oleh mikrokontroler Arduino melalui bluetooth. Kemudian mikrokontroler akan mengolah data yang diterimanya sedemikian rupa sehingga setting PWM ON kemudian daya listrik akan mengalir pada rangkaian sehingga dapat menyalakan kompor.
Untuk mematikan kompor, proyek dapat dikendalikan secara manual dan otomatis. Pertama, proyek dimatikan lewat Android dengan prinsip kerja yang sama dengan saat menyalakan kompor. Namun data yang dikirim adalah OFF. Kedua, proyek akan dimatikan secara otomatis dengan monitoring suhu LM35. Sensor LM35 akan membaca suhu kompor, apabila telah mengalami batas tertentu maka Arduino akan mensetting PWM OFF lalu tidak akan ada daya yang mengalir sehingga relay tak terhubung dengan rangkaian lalu kompor akan mati dengan otomatis.
2.1 Pemasangan rangkaian
Rangkaian di rangkai sesuai dengan gambar skematik dibawah ini :
Gambar 2. Skematik rangkaian (dalam gambar ini kompor diasumsikan sebagai motor)
Arduino Uno adalah salah satu jenis mikrokontroler. Fungsinya adalah untuk mengontrol kondisi kondisi sistem yang diinginkan.
Relay merupakan komponen elektronika yang berfungsi sebagai switching sehingga rangkaian menjadi tersambung ataupun menjadi terbuka (open).
Sensor suhu yang digunakan pada sistem ini adalah sensor LM35. Sensor yang digunakan sebanyak 2 buah dan dipasangkan didekat kompor. Hasil pembacaan sensor menjadi data untuk memonitoring kompor. Ketika suhu makanan telah sampai 60oC kompor akan otomatis mati, maksudnya adalah untuk menghindari makanan menjadi gosong, kebakaran, dan penghematan energi.
Modul Bluetooth berfungsi untuk menghubungkan Android dan Arduino.
2.2 Konfigurasi rangkaian ke program Arduino IDE
Gambar 3. Potongan program arduino IDE
Gambar 4. Aplikasi Sistem pada Android