COST SAVER

Latar Belakang

Kebutuhan akan penggunaan perangkat elektronik dalam suatu rumah semakin lama terus mengalami kenaikan. Listrik yang pada awalnya hanya dimanfaatkan sebagai penerangan, kini dengan kehadiran berbagai perangkat elektronik yang mendukung aktivitas menyebabkan semakin intensifnya pemakaian listrik. Banyaknya perangkat yang digunakan sebanding dengan banyaknya energi yang dibutuhkan. Satuan energi per jam untuk listrik adalah KWH (Kilo-Watt per Hour). Satuan ini pula yang digunakan sebagai standar penghitungan biaya listrik. Sehingga dapat disimpulkan, semakin banyak perangkat yang dinyalakan dalam suatu rumah akan semakin mahal pula tagihan listrik yang harus dibayarkan setiap bulannya.

Tagihan listrik sering kali menjadi masalah utama dalam perencanaan keuangan dalam satu keluarga. Terlebih lagi, pola pemakaian listrik setiap bulannya tidak selalu sama. Berapa konsumsi listrik saat ini? Bagaimana perbandingan konsumsi listrik saat ini dengan minggu / bulan lalu? Berapa prediksi penggunaan akhir listrik bulan ini? Jika penggunaannya tidak terpantau dan terkontrol dengan baik, maka pengeluaran untuk membayar tagihan listrik dapat membengkak dan mengacaukan perencanaan keuangan di setiap bulannya. Sayangnya, hingga saat ini proses pencatatan pemakaian listrik yang terjadi masih dilakukan secara manual, sehingga bagi user sendiri proses pemonitoran pemakaian listrik cukup menyulitkan, terlebih pada pemakaian perangkat elektronik yang banyak. Perlu adanya suatu sistem yang terintegrasi untuk melakukan pekerjaan tersebut lebih efisien dan lebih akurat.

Dengan menghitung besarnya daya yang digunakan setiap perangkat elektronik dalam rumah, maka dapat dibuat perencanaan penggunaan perangkat tersebut sesuai dengan perencanaan keuangan. Bahkan, dapat pula mendapatkan nilai estimasi biaya yang dikeluarkan untuk daya yang dibutuhkan perangkat elektronik. Sementara itu dari sisi energi, pengondisian penggunaan perangkat elektronik yang baik secara tidak langsung berimplikasi pada penghematan energi (mengurangi energi terbuang sia-sia), dalam hal ini energi listrik.

Solusi yang Ditawarkan

Berdasar latar belakang tersebut, kami menawarkan COST SAVER, sebuah perangkat terintegrasi melalui jaringan nirkabel (WIFI) untuk memantau pemakaian listrik serta melakukan estimasi biaya listrik pada setiap perangkat elektronik dalam rumah secara real time. Sistem ini dirancang melakukan prediksi biaya tagihan listrik baik dari setiap perangkat maupun keseluruhan dalam periode berjalan disertai dengan data analisa dalam bentuk grafik. Pemantauan dan kontrol dapat dilakukan dengan mudah melalui via aplikasi mobile (smartphone) atau web. Menjadi nilai lebih bila sistem dapat membantu user dalam mencapai target perencanaan tagihan listrik melalui penawaran sugesti untuk melakukan efisiensi. Lebih jauh lagi, kami juga menambahkan fitur berbagi experience effeciency bagi user berupa video grafik selama proses penghematan listrik, sehingga membuka peluang sugesti baru berdasarkan pengalaman user lain.

Tujuan

• Melakukan pemantauan pemakaian listrik serta estimasi biaya pada perangkat elektronik secara real time
• Melakukan prediksi biaya tagihan listrik dalam periode berjalan
• Menawarkan sugesti efisiensi pemakaian listrik secara otomatis maupun melalui fitur berbagi experience efficiency dari user lain

 Gambaran Produk

Perangkat COST SAVER berupa stop kontak extended sehingga mudah ditempatkan dan dihubungkan antara perangkat elektronik dan sumber listrik (stop kontak general).

Cara Kerja :

• Perangkat elektronik dalam rumah dihubungkan ke perangkat COST SAVER.
• COST SAVER Client akan menghitung besarnya daya yang dialirkan ke perangkat elektronik
• Hasil penghitungan akan dikirimkan melalui WIFI ke COST SAVER Server.
• COST SAVER Server mengolah data dan menampilkan dalam aplikasi via mobile (smartphone) dan web.

       Fungsi utama (monitoring, estimation-prediction, controlling & suggestion)

Monitoring pemakaian listrik pada setiap perangkat elektronik dalam rumah kemudian diubah dalam bentuk estimasi biaya. Selanjutnya data yang didapatkan dalam suatu periode, kemudian digunakan sebagai acuan dalam melakukan prediction pemakaian listrik pada periode selanjutnya. Fungsi controlling memungkinkan pengguna untuk menyalakan dan mematikan arus listrik pada perangkat elektronik. Selain itu, user juga akan mendapatkan suggestion melalui fitur set cost (menentukan target pengeluaran biaya tagihan listrik) dan fitur experience efficiency (metode penghematan berupa video graphic sharing dari user lain) selama proses penghematan listrik berlangsung.

Perkembangan Penggunaan Hardware

 *Data berdasar hasil pengukuran dan datasheet

Keunggulan produk

• COST SAVER sebagai perangkat terintegrasi dalam memonitor pemakaian listrikdan mengubahnya ke dalam estimasi biaya setiap perangkat listrik yang terhubung ke dalam aplikasi via mobile dan web.
• COST SAVER berupa stop kontak extended sehingga mudah dipasang dan dipindahkan.
• COST SAVER menggunakan server lokal untuk memudahkan pengaturan dan tanpa harus mengeluarkan biaya tambahan untuk sewa layanan. Server ini menggunakan mini PC yang hanya menyerap daya <10Watt untuk bekerja. Sedangkan setiap perangkat COST SAVER yang terpasang hanya menyerap <3watt untuk bekerja.
• Fitur set cost yang memungkinkan pengguna dalam menentukan target pengeluaran biaya tagihan listrik pada suatu periode yang didukung penawaran sugesti pemakaian perangkat elektronik pada periode tadi, serta fitur berbagi experience efficiency berupa video grafik selama proses penghematan listrik, sehingga membuka peluang sugesti penghematan baru berdasarkan pengalaman user lain.

Sebagai penutup, kesimpulan dari konsep ini adalah produk yang membantu user mengenali pemakaian listrik dalam langkah melakukan penghematan keuangan dan energi kedepannya, dan kami memberi sebuah tempat untuk berbagi pengalaman penghematan secara online sebagai sugesti penghematan listrik, yang kemudian membuat aplikasi ini menarik untuk digunakan dalam memonitori dan ditonton.

Future impact

• Researcher & civic activism; dapat menggunakan data pemakaian listrik yang dibagikan dari setiap user untuk memahami bagaimana masyarakat pada area tersebut memanfaatkan listrik sehari-harinya
• Retail & Industrial; efisiensi biaya operasional/produk melalui proses pencatatan pemakaian mesin
• Real estate; sebagai efesiensi biaya operasional dalam skala real estate
• Local government; sebagai data referensi secara akurat dan berkelanjutan dalam pengukuran pemakaian listrik pada suatu pemerintahan, terutama pada pengelolaan fasilitas public, seperti penerangan jalanan, lampu lalu lintas, dsb.