"Apalar" Alarm Parkir di Luar

I.    OVERVIEW PROYEK

Bandung merupakan salah satu kota besar yang penduduknya sudah banyak menggunakan kendaraan. Akan tetapi, jumlah kendaraan tersebut tidak sebanding dengan lahan parkir yang tersedia. Masih banyak kendaraan yang harus parkir di jalan umum karena tidak mendapat tempat parkir yang aman.

Hal tersebut membuat para pemilik kendaraan menjadi risau akan kendaraannya karena tidak mendapat pengamanan yang layak. Meskipun sudah dipasangi alarm, banyak orang-orang yang dapat mengakali hal tersebut hingga dapat melakukan pencurian terhadap mobil-mobil yang parkir di jalanan umum.

Proyek ini dibuat untuk menjawab kekhawatiran tersebut. Proyek ini terdiri atas suatu alat yang dipasang di dalam mobil yang dapat mendeteksi apabila mobil tersebut dibobol. Alat tersebut terhubung dengan internet sehingga dapat memberikan statusnya secara real-time kepada pemilik mobil yang sedang berada jauh dari mobilnya.

Diharapkan proyek ini dapat memberikan rasa aman kepada para pemilik kendaraan yang memarkir kendaraannya di jalan umum, bukan tempat parkir yang sudah terlindungi. Namun, tidak menutup kemungkinan alat ini juga dipasang pada kendaraan yang diparkir di tempat parkir yang aman untuk menambah pengawasan terhadap kendaraannya.

II.   TUJUAN PROYEK

Diharapkan dengan dibuatnya proyek ini dapat memenuhi hal-hal berikut :

1. Sebagai alat pengawas tambahan bagi kendaraan pribadi yang dapat memberikan pengawasan secara real-time.
2. Mengurangi tingkat pencurian kendaraan bermotor di Kota Bandung.

III.   METODOLOGI PENGERJAAN

1. Alat dan Bahan

Alat dan bahan yang digunakan dalam pembuatan proyek ini adalah sebagai berikut :

1. Board Arduino UNO
2. Kabel Jumper
3. Tilt Sensor AT407
4. Modul WiFi ESP8266
5. 5V car adaptor
6. Akun Geeknesia

1. Cara Kerja Alat

Gambaran umum cara kerja alat yang akan dibuat adalah sebagai berikut :

1. Alat dipasangkan pada daun pintu mobil bagian pengemudi.
2. Pemilik kendaraan mengaktifkan alat ketika keluar dari mobil.
3. Tilt sensor akan mendeteksi perubahan ketika pintu mobil terbuka saat alat diaktifkan.
4. Mikrokontroler akan mendeteksi perubahan pada tilt sensor dan mengirimkan pesan peringatan pada cloud.
5. Pemilik kendaraan menerima pesan peringatan dari Geeknesia dan dapat menghentikan proses pencurian kendaraannya.
6. Jika tidak terjadi apa-apa pada kendaraannya, pemilik kendaraan dapat menon-aktifkan alat ketika akan memasuki kendaraannya kembali melalui perintah dari internet.

1. Pengerjaan

Proses pengerjaan proyek ini dapat dibagi menjadi bagian-bagian berikut :

1. Perancangan Alat

Pada proses ini akan dilakukan perancangan alat yang akan dibuat. Proses perancangan tersebut mencakup desain perangkat keras, desain perangkat lunak, dan pencarian bahan-bahan alternatif untuk membuat alat dengan komposisi terbaik.

1. Pembuatan Alat

Pada proses ini dilakukan pembuatan alat dengan mengacu pada hasil perancangan sebelumnya. Pada proses ini akan dibuat beberapa unit prototype dari alat yang dibuat untuk kepentingan evaluasi ke depannya.

1. Evaluasi dan Pemasaran Alat

Pada proses ini, prototype yang telah dibuat diujicobakan pada beberapa kendaraan. Setelah itu, diambil feedback dari proses uji coba tersebut untuk memperbaiki alat yang dibuat. Terakhir, setelah produk ini sempurna, produk dapat dipasarkan.

IV.   TIME FRAME

Rencana pengerjaan proyek ini dapat dilihat pada tabel berikut :

Tabel 1 Rencana Pengerjaan Proyek

V.   BIAYA

Perkiraan biaya yang dibutuhkan untuk mengerjakan proyek ini adalah sebagai berikut :

Tabel 2 Perkiraan Biaya Produksi Sistem yang Akan Dibuat

VI. MODEL ALAT

Model dari alat yang akan dibuat akan tampak seperti berikut :

Gambar 1 Model Alat yang akan Dibuat
Sumber : http://roberthaskell.blogspot.co.id/2015/04/is-car-wifi-risky.html