Smart Lecture Room



//
Posted on May 04, 2016 at 6:27 PM

//

Smart Lecture Room adalah sistem pengaturan perangkat elektronik di dalam ruang kuliah berdasarkan keberadaan manusia.




  1. LATAR BELAKANG

Banyaknya aktivitas mahasiswa di kampus membuat penggunaan ruang kuliah menjadi sangat vital. Selain digunakan untuk kuliah dengan dosen, ruang kuliah di kampus juga digunakan untuk kegiatan mahasiswa seperti rapat organisasi kemahasiswaan (BEM,UKM,dll), rapat, membuat tugas sebelum dosen datang atau hanya sekedar duduk – duduk saja. Sehingga ruang kuliah di kampus selalu ramai oleh mahasiswa dengan berbagai macam kegiatannya.

Seiring meningkatnya standar pendidikan di Indonesia, ruang kuliah yang biasa digunakan memiliki banyak sarana pendukung pembelajaran seperti kipas angin, Air Conditioner (AC), Overhead Projector (OHP), dan lain – lain. Beberapa ruangan kuliah yang lebih mewah mungkin memiliki dispenser atau monitor Liquid Crystal Display (LCD). Banyaknya  perangkat elektronik yang digunakan dalam satu ruangan kuliah tentunya meningkatkan sumber daya listrik yang digunakan.

Masalah yang timbul seiringnya penggunaan ruang kuliah dengan segala fasilitas yang ada yaitu terkadang para mahasiswa yang telah menyelesaikan kegiatannya di ruang perkuliahan lupa mematikan lampu atau proyektor yang digunakan saat perkuliahan. Terkadang mahasiswa berpikir bahwa mereka tidak mau mematikannya karena akan digunakan oleh mahasiswa lain pada jam berikutnya. Akan tetapi bagaimana jika di ruangan tersebut ternyata tidak ada kuliah lagi atau tiba – tiba listrik padam? Ini menyebabkan perangkat dalam ruangan tersebut akan selalu menyala.

Dari pembahasan pada paragraf sebelumnya, kami mencoba menuangkan sebuah ide untuk menyelesaikan masalah di atas yaitu “Smart Lecture Room”. Smart Lecture Room adalah sebuah sistem yang diterapkan ke ruangan kuliah untuk mengatur penggunaan perangkat elektronik di dalamnya. Sistem ini menggunakan inputan dari sensor PIR (Passive Infrared Receiver) untuk mendeteksi keberadaan manusia di dalam ruangan. Jika ada manusia di dalam ruangan maka perangkat elektronik di dalam ruangan akan menyala secara otomatis dan apabila tidak ada manusia maka perangkat akan mati secara otomatis.

 

  1. TUJUAN
  1. Memenuhi persyaratan untuk mengikuti lomba IOT (Internet of Things) Innovation Challenge
  2. Mengefisienkan penggunaan daya listrik pada lingkungan kampus
  3. Mendidik masyarakat Indonesia agar lebih peduli dalam penggunaan energi listrik

 

  1. PROSEDUR KERJA
  1. Alat dan Bahan
    1. 1 Unit Arduino UNO Board
    2. 1 Unit Sensor PIR
    3. 1 Unit Modul Esp8266
    4. 3 Unit LED
    5. 1 Unit Fan Mini
    6. 1 Set Jumper
    7. 1 Unit Smartphone Android yang terkoneksi dengan Internet

 

  1. Blok Diagram Sistem 

 

 

 

 

 

 

                                                        Gambar 2.1 Blok Diagram Sistem

 

  1. Penjelasan Blok Diagram

Dari blok diagram di atas, output dari sistem berasal dari Sensor PIR. Sensor PIR akan mendeteksi keberadaan manusia di dalam ruangan. Jika ada manusia maka Arduino akan mengirimkan sinyal ke Relay agar menyalakan perangkat listrik yang ada di dalam ruangan. Jika tidak ada manusia makan Arduino akan mengirimkan perintah ke Relay untuk mematikan perangkat listrik yang ada didalamnya. Setiap terjadi perubahan informasi keadaan perangkat listrik dan keberadaan manusia di dalam ruangan akan dikirimkan ke Web Hosting di Internet. Info ini nantinya akan diproses sehingga dapat dikirim ke aplikasi Android pada smartphone pengguna.


Leave a Comment:

Please Sign in First