Selokan Monitoring System



//
Posted on November 11, 2015 at 12:39 PM

//

Selokan Monitoring System adalah sebuah piranti cerdas yang berfungsi untuk menjaga serta memonitoring fungsi selokan dari berbagai macam masalah seperti mampet, meluap, dan lain lain, sekaligus memberikan notifikasi ke masyarakat sekitar berupa keadaan terkini dari selokan secara berkala agar masyarakat dan dinas terkait dapat secepatnya menangani bila terjadi masalah. Diharapkan dengan adanya piranti cerdas ini dapat membantu masyarakat memonitor keadaan selokan agar dapat bekerja dengan baik dan membantu mewujudkan konsep Smart City dan Open Data di Jakarta dan Kota-Kota lainnya.




        Selokan adalah salah satu bagian penting dari lingkungan kita yang menjalankan fungsi drainase yaitu untuk mengalirkan air buangan/limbah ke hilir/laut. peranannya yang sangat penting inilah membuat kita sebagai masyarakat perlu menjaga selokan agar dapat berfungsi dengan baik.

       Namun, dalam penerapannya di dunia nyata seringkali selokan tidak dapat berfungsi dengan baik. Banyak faktor yang dapat mengganggu fungsi selokan ini seperti sampah yang menumpuk di selokan, sedimentasi pada selokan, dan lain lain. Fungsi selokan yang terganggu dapat menimbulkan berbagai macam masalah-masalah baru seperti penyakit, bencana banjir, dan lain lain.

       Tercatat bahwa nyamuk Aedes aegypti sp. dan Aedes albopictus sp. yang merupakan vektor virus penyebab penyakit demam berdarah dan chikungunya, tidak hanya dapat berkembang biak pada air bersih, namun kedua spesies nyamuk tersebut dapat juga berkembang biak pada air sumur gali dan air selokan. Kemampuan adaptasi berkembang biak jenis Aedes aegypti sp. pada air hujan larva sebesar 13.12% dan pupa sebesar 16.66%, pada air sumur gali larva sebesar 16.54% dan pupa sebesar 33.32%, pada air selokan larva sebesar 35.35% dan pupa sebesar 23.66% dan kemampuan adaptasi berkembang biak jenis Aedes albopictus sp. pada air hujan larva sebesar 13.88% dan pupa sebesar 31.03%, pada air sumur gali larva sebesar 9.33% dan pupa sebesar 16.16% dan pada air selokan larva sebesar 43.28% dan pupa sebesar 21.44%. Hal tersebut mengindikasikan bahwa kemampuan berkembang-biak kedua spesies nyamuk tersebut sangatlah cepat, terutama pada air selokan yang menggenang.

       Berdasarkan permasalahan yang telah kami paparkan diatas, untuk menjaga selokan berfungsi dengan baik dibutuhkan perawatan yang berkala sehingga dapat meminimalisir masalah seperti yang telah kami paparkan diatas. Namun pada kenyataannya masyarakat ataupun dinas terkait tidak dapat secara berkala memonitor dan merawat seluruh selokan yang ada. Maka dibutuhkan sebuah piranti cerdas yang dapat memonitor keadaan selokan secara berkala. Piranti cerdas ini dibutuhkan agar masyarakat dan atau dinas terkait, dapat mengetahui keadaan selokan dan mengambil tindakan yang tepat terhadap keadaan dari selokan secara berkala.

       Dengan memanfaatkan Arduino, ESP8266, sensor-sensor, dan platform GEEKNESIA. Kami membuat sebuah piranti cerdas yang berfungsi untuk menjaga serta memonitoring fungsi selokan dari berbagai macam masalah seperti mampet, meluap, dan lain lain, sekaligus memberikan notifikasi ke masyarakat sekitar berupa keadaan terkini dari selokan secara berkala agar masyarakat dan dinas terkait dapat secepatnya menangani bila terjadi masalah. Diharapkan dengan adanya piranti cerdas ini dapat membantu masyarakat memonitor keadaan selokan agar dapat bekerja dengan baik dan membantu mewujudkan konsep Smart City dan Open Data di Jakarta dan Kota-Kota lainnya.


PROJECT OVERVIEW

  • Identitas Peserta : Azis Ma'arij Jamil, Edwin Aditya Rahman, Muhammad Izzunnaqi
  • Judul Proyek : Selokan Monitoring System
  • Tujuan Proyek :
    • M​emberikan peringatan atau notifikasi kepada petugas terkait (Ketua RT setempat) ,masyarakat ataupun dinas terkait tentang kondisi selokan pada titik-titik yang sedang diawasi.
    • Memberikan data-data terkait kondisi selokan di suatu daerah, yang nantinya dapat dijadikan suatu informasi tentang kondisi sistem selokan di daerah tersebut.
    • Mengedukasi masyarakat tentang sistem piranti cerdas dan implementasinya secara nyata.
    • Berkontribusi terhadap perkembangan Smart City di Indonesia serta turut mengimplementasikannya di masyarakat.
    • Berkontribusi secara langsung terhadap penyediaan Open Data tentang kondisi selokan.
    • Membantu untuk memberikan solusi berkelanjutan terhadap dampak yang ditimbulkan oleh selokan yang tidak berfungsi dengan baik.
  • Metodologi Pengerjaan :
    • ​Desain Rancangan Alur Kerja
    • Desain dan Implementasi Rancangan Sirkuit & Alat
    • Desain dan Implementasi Webserver & Android Apps
    • Desain dan Implementasi WebApps
  • Rancangan Waktu Pengerjaan :
    • Pembuatan Rancangan Alur Kerja : 1 Hari
    • Pembuatan Rancangan Sirkuit : 2 Hari
    • Pembuatan Rancangan Alat : 4 Hari
    • Pembuatan WebServer : 3 Hari
    • Pembuatan Android Apps : 5 Hari
    • Pembuatan WebApps : 5 Hari
  • Alat dan Biaya Pengerjaan : 
    • No

      Nama

      Harga

      1

      Arduino

      Rp 250.000,-

      2

      Ultrasonic Sensor

      Rp 18.000,-

      3

      Waterflow Sensor

      Rp 80.000,-

      4

      ESP8266

      Rp 60.000,-

      5

      Jumper Cable

      Rp 20.000,-

      6

      Pipa 1/2"

      Rp 30.000,-

      7

      Besi Siku

      Rp 14.000,-

      8

      Talang

      Rp 42.000,-

       

      Total

      Rp 514.000,-

  • Alur Kerja :

 

 

 


Leave a Comment:

Please Sign in First